05 Oktober, 2012

...kekasihku akan mengirimkan senja

sore tadi senja tidak mampir ke kota kecil ini, mungkin senja tersesat atau ada yang menahan...

beberapa hari ini tidak ada merah di langit, hanya kelabu, abu-abu...
mungkin senja enggan mampir karena dia sudah habis dipetik oleh orang lain...

kekasihku,
dia berkata senja itu bukan saja milikku atau miliknya, ada orang lain yang juga berhak atas senja itu...
dan kekasihku berkata saya tidak akan bisa mengirimkan senja dan bahkan fajar kepadanya, apakah dia menolak senja yang kukirimkan? pertanyaan itu bergaung di kepala

ahhh dia tidak menolak,
dia bukan menolak hanya saja waktu yang berjarak
senja yang membelai dirinya pertama,
fajar yang mecumbunya pertama

dan memang hanya dia yang bisa mengirimkan senja untukku
ketika gelap menyelimutinya
hanya kekasihku yang bisa....

...kekasihku akan mengirimkan senja untukku, 
dia akan mengirimkannya
dan saya tidak akan bertanya dengan cara apa atau bagaimana dia mengirmkan paket senja itu untukku
bukannya saya tidak ingin bertanya, biarkan itu menjadi kejutan, bukankah dia adalah kejutan bagiku?

saya tidak memintanya duduk menemani saya menikmati senja,
saya tidak akan memintanya memetik senja karena saya takut dia akan dikejar orang seperti Sukab yang menjadi buronan, karena seperti katanya senja itu bukan hanya milikku atau miliknya saja

kekasihku akan mengirimkan senja,
saya tidak tau bagaimana cara dia mengirmkannya untukku,
tapi biarkan saja senja itu tetap di langit,
karena sehabis menyapaku dia akan kembali menyapamu, dan disitulah aku menitip kerinduanku

saya tidak akan menunggu tukang pos datang yang mungkin akan mencuri senja yang aku kirim
karena sperti kamu, aku pun memiliki caraku untuk mengirim senjaku padamu...

kekasihku.....
dia akan mengirmkan senja untukku

untuk kekasihku,
untuk lelaki yang akan mengirimkan senjanya untukku

untuk dia

Tidak ada komentar: