29 Maret, 2011

kata-kata #1

katamu: "biarkan aku memiliki kamu dengan kesederhanaan yang ada didirimu, dengan segala kekurangan yang ada padaku, dengan segala keadaan yang menentang kita" 

kataku: "entah, apa kamu bisa bertahan dengan kesederhanaan itu yang biasa aku sebut dengan keras kepala dan keegoisanku, entah apa aku mampu menerima kelebihan yang sering kamu katakan sebagai kekuranganmu, dan entah apa aku bisa bertahan dengan keadaan seperti ini"

katamu: "yakin pada dirimu seperti kamu yakin padaku, seperti dunia yang yakin besok mentari akan datang lagi, seperti keyakinanmu padaku saat kamu berkata cintai aku

kataku: "maka biarkan aku tetap seperti ini adanya, yang kadang membutuhkan tanganmu untuk menopang aku, membutuhkan pundakmu saat aku lelah, dan bersembunyi darimu saat aku merasa tak mampu menjadi sandaranmu...maaafkan keegoisanku"

katamu: "apa karena dia?apa karena mereka?aku tak pernah melihatmu dengan topeng seperti itu, karena apa?tangan ini yang selalu akan menopangmu namun butuh dirimu untuk menuntunku mencari jalanku, jangan sembunyi, karena aku pernah kehilanganmu, jangan lari karena aku takut tak mampu mengejarmu. sudah cukup sakit yang kemarin, belum sembuh waktu mengobatinya, aku ada disini untuk kamu, jangan lari, jangan sembunyi"

kataku: "kali ini biarkan aku lari, lari dari pikiranku, lari bukan melarikan diri, yakinlah bukan karena dia atau mereka, tapi karena aku tak mampu kehilangan kamu lagi. waktu sudah mengajarkan aku caranya membalut luka, waktu sudah memberi tahu aku cara menyimpan luka agar tak berdarah lagi, aku hanya takut entahlah.."

katamu: "kamu, gadisku....masihkah sama dengan yang aku kenal dulu?"
kataku: "apakah kita masih sama?"

katamu: "berikan aku ruang, sekedar untuk memperbaiki yang kemarin, maafkan kesalahanku.."
kataku: "ruang itu selalu ada, maaf aku belum sempat membersihkannya dari sisa-sisa kenangan kemarin, maaf...kamu tak perlu minta maaf, kamu tak salah, hanya aku yang terlalu lemah, hanya aku yang menyerah, tak ada yang salah"

katamu: "bisakah kamu diam?aku ingin waktu membuatmu diam dan biarkan aku bicara.."
kataku: "maaf aku...aku terlalu banyak bicara, karena aku tau waktu tak akan memberikan aku kesempatan lagi..."


...........to be continued............

Tidak ada komentar: